Peran Kepala Sekolah (EMASLIM)

Ada tujuh peran yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah. Ketujuh peran tersebut dikenal dengan akronim EMASLIM (Educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator). Penjelasan lebih lanjut mengenai tujuh peran tersebut akan diuraikan di bawah ini:

1.      Educator (pendidik)
Tugas pertama guru adalah mendidik murid-murid sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan kepadanya. Sebagai seorang educator, ilmu adalah syarat utama. Membaca, menulis, berdiskusi, mengikuti informasi, dan responsive terhadap masalah kekinian yang sangat menunjang peningkatan kualitas ilmu guru. Ini berarti bahwa guru harus belajar terus-menerus. Dengan cara demikian ia akan memperkaya dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.


2.      Manager
Sebagai seorang manager guru memiliki tugas menyusun program, menyusun organisasi atau personalia sekolah, menggerakkan stakeholder di sekolah, dan mengoptimalkan sumber daya sekolah.
3.    Administrator
Sebagai seorang guru, tugas administrasi sudah melekat dalam dirinya, dari mulai melamar menjadi guru, kemudian diterima dengan bukti surat keputusan dengan yayasan, surat instruksi kepala sekolah dan lain- lain.
4.      Supervisor
Sebagai supervisor, seorang guru hendaknya memiliki kemampuan menyusun program supervisi (progam KBM dan ekstrakurikuler), kemampuan untuk melaksanakan progam yang telah disusun tersebut, dan menggunakan hasil supervisi untuk meningkatkan guru dan karyawan serta pengembangan sekolah.
5.      Leader
Guru juga seorang pemimpin kelas. Karena itu, ia harus bisa menguasai, mengendalikan, dan mengarahkan kelas menuju tercapainya tujuan pembelajaran yang berkualitas. Sebagai seorang pemimpin, guru harus terbuka, demokratis, egaliter, dan menghindari cara-cara kekerasan.
6.      Inovator
Guru merupakan orang yang mampu menciptakan suatu pembaharuan untuk membuat suatu hal yang baik. Guru sebagai pembaharu karena melalui kegiatan guru penyampaian ilmu dan teknologi, contoh- contoh yang baik dan lain-lain maka akan menanamkan jiwa pembaharuan dikalangan murid.
7.      Motivator
Sebagai seorang motivator, seorang guru harus mampu membangkitkan semangat dan mengubur kelemahan anak didik bagaimanapun latar belakang hidup keluarganya, bagaimanapun kelam masalalunya dan bagaimanapun berat tantangannya.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasihat, innovator, model dan teladan, pribadi, peneliti, pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah, pembawa cerita, aktor, emansipator, evaluator, konservator, kulminator, komunikator, administrator, kesetiaan terhadap lembaga, manajer, dan pelajar.