Kepala Sekolah (Principal)
Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia Kepala Sekolah berasal dari dua kata yakni “Kepala”
dan “Sekolah”. Kata kepala dapat diartikan sebagai ketua atau pemimpin dalam
suatu organisasi atau lembaga. Sedangkan kata sekolah diartikan sebagai suatu
lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran. Secara singkat
Kepala Sekolah dapat diartikan pemimpin sekolah atau suatu lembaga dimana
tempat menerima dan memberi pelajaran. Sedangkan, menurut Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010, kepala sekolah adalah
guru yang diberi tugas tambahan sebagai pemimpin di sekolah. Senada dengan yang
diungkapkan Sudarman (2002: 145) “kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambahan
sebagai kepala sekolah”.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah
adalah guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Sebagai orang yang mendapat tugas
tambahan berarti tugas pokok kepala sekolah tersebut adalah guru yaitu sebagai
tenaga pengajar dan pendidik,di sini berarti dalam suatu sekolah seorang kepala
sekolah harus mempunyai tugas sebagai seorang guru yang melaksanakan atau
memberikan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu atau memberikan
bimbingan. Berarti kepala sekolah menduduki dua fungsi yaitu sebagai
tenaga kependidikan dan tenaga pendidik.
Kepala sekolah
mempunyai kedudukan yang strategis dalam perbaikan kurikulum dan berbeda di garis
depan perubahan kurikulum. Sebagai pemimpin profesional ia menerjemahkan
perubahan masyarakat dan kebudayaan ke dalam kurikulum. Perubahan dalam sikap
pemuda pemudi akibat dinamika masyarakat tidak dapat diabaikannya. Seperti yang diungkapkan Nasution (2001: 143), bahwa “kepala
sekolah ialah tokoh utama yang medorong guru agar senantiasa mencari perbaikan
dan mengembangkan diri. Ia sendiri harus mempunyai latar belakang yang mendalam
tentang teori dan praktek kurikulum”.
Perubahan kurikulum
hanya kan berjalan dengan dukungan dan
dorongan kepala sekolah. Ia dapat membangkitkan atau mematikan perubahan
kurikulum di sekolahnya. Walaupun banyak orang yang dapat memberi
sumbangan kepada perbaikan kurikulum, hendaknya kepala sekolah dan guru- guru
selalu memegang peranan utama untuk menerima, mempertimbangkan, dan memutuskan
apa yang akan dimasukkan dalam kurikulum sekolah.
Comments