Pengertian Supervisi dan Supervisi Pendidikan
Secara etimologi (bahasa), menurut Ametembun (1975: 1) & Maryono (2013:
17) Istilah supervisi diambil dari perkataan Bahasa Inggris yakni supervision yang artinya pengawasan.
Secara morfologi (bentuk kata), menurut Arikunto (2004: 2) supervisi berasal
dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super
berarti di atas dan vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi,
pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan
oleh atasan (pemimpin) terhadap hal-hal yang ada di bawahnya (bawahan).
Ametembun (1975: 1-2) juga menjelaskan “Supervisi terdiri dari dua patah kata
super dan visi, super artinya atas atau lebih sedang visi artinya lihat, tilik
atau awasi”
Secara terminologi (istilah), menurut Arikunto (2004: 2) pengertian istilah
supervisi lebih dekat dengan istilah penilikan dan pengawasan. Kedua istilah
ini menunjukkan pada kegiatan bukan saja melihat apa yang terjadi dalam
kegiatan keduanya seperti pemeriksaan, tetapi sudah mengadakan penilaian, yaitu
mengindentifikasi hal-hal yang sudah baik sesuai yang diharapkan dan hal-hal
yang belum karena belum sesuai dengan harapan. Sedang menurut Wiles (1967) “Supervision
is assistance in the development of better teaching-learning situation”
Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi mengajar-belajar yang lebih
baik.
Menurut Purwanto (2012: 76) “Supervisi ialah suatu
aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai
sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif.” Sementara
menurut Boardman dalam Sahertian (2008: 17) supervisi adalah suatu usaha
menstimulasi, mengkoordinasi, dan membimbing secara kontinu pertumbuhan
guru-guru di sekolah, baik secara individual maupun kolektif, agar lebih
mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran
Definisi Supervisi dalam konteks pendidikan
menurut pendapat Ametembun (1975: 1) “Supervisi pendidikan berarti kepengawasan
di bidang pendidikan”. Sedang menurut Maryono (2013: 18) membedakan definisi supervisi
pendidikan dalam batasan yang lebih spesifik, yaitu pengajaran. Senada dengan
Maryono, Oliva (1984) & Sahertian (2008: 18) menggunakan istilah untuk
supervisi pendidikan dengan istilah supervisi pengajaran. Oliva (1984) &
Sahertian (2008: 18) mendefinisikan supervisi pengajaran adalah segala sesuatu
yang dilakukan supervisor sekolah untuk memelihara atau mengubah apa
yang dilakukan sekolah dengan cara yang langsung mengetahui proses belajar
mengajar dalam usaha meningkatkan proses belajar siswa sesuai dengan tujuan
sekolah.
Dari berbagai pengertian di atas, penulis menyimpulkan supervisi adalah kegiatan pengawasan yang dilakukan
untuk meningkatkan pekerjaan agar lebih efektif. Supervisi pendidikan adalah
pengawasan di bidang pendidikan yang dilakukan oleh pengawas sekolah untuk
mengetahui proses belajar mengajar dalam usaha meningkatkan proses belajar siswa
sesuai dengan tujuan sekolah.
Comments